Senin, 19 Maret 2012

Biarkanlah cinta melihat, biarkanlah cinta memilih, dan biarkanlah cinta menjalani semuanya.

Ada dua teman yang datang mendekat, masing-masing membawa hal yang sama untuk diberikan kepada seseorang dan hal yang sama itu adalah cinta. 
Apakan hanya karena hal yang kita bawah untuk diberikan kepadanya kamu merasa ada kesenjangan di dalamnya, apakah karena aku membawa hal yang sama denganmu dapat menimbulkan masalah di antara kita.
Ketika kita mempermasalahkan hal yang kita bawah ini padanya, aku yakin ini akan membuat dia lebih bingung dari bingung.
Mengapa engkau menganggap aku musuhmu, mengapa kamu anggap dirimu sendiri adalah musuhku? Mungkin engkau keliru sahabatku, engkau tidak membunuh siapapun, engkau tidak berbuat dosa, kita hanya bembawa hal yang sama padanya apakah itu salah???
Suatu saat dia akan memiliki sesuatu yang kamu bawah, ataupun sesuatu yang aku bawah. Pahamilah masalah ini dengan hatimu hai sahabatku, aku rasa semua ini adalah masalah hatinya untuk memilih. Dia ada hati untuk memahami hal yang kita bawah ini dan ada hati untuk menentukan pilihanya mengenai hal yang kita bawah ini dan dia juga ada hati untuk mengenali hal yang kita bawah untuk dia terima. Jadi sahabatku ini adalah masalahnya untuk menentukan pilihanya bukan masalah kita berdua karena kita berdua hanya membawa sesuatu padanya. 
Semuanya telah aku tulis karena aku melihat ada sesuatu yang tidak enak di hatimu. Mungkin kamu keliru dengan masalah hati, sahabatku. Aku yakin kamu sebenarnya tahu tentang masalah ketulusan sebuah cinta, tapi mungkin keegoisan kamu yang membuat kamu keliru tentang semuanya. Aku juga sebenarnya sangat keliru dengan masalah ketulusan cinta tapi aku selalu berusaha agar aku dapat mengurangi kekeliruan itu.
Sahabatku, aku menuliskan semua ini untukmu hanya ingin memberitahukan masalah tentang ketulusan cinta walaupun aku sendiri masih sangat keliru dengan apa yang aku tulis.
Aku hanya memberitahukan apa yang aku tahu tentang cinta dan ketulusannya. Aku tahu kalau cinta yang tulus itu tidak pernah egois, cinta yang tulus itu dapat menghancurkan kebencian diantara hubungan, cinta yang tulus akan melenyapkan masalah apapun dari pikiran dan hati seperti embun yang sebentar saja kelihatan kemudian akan lenyap tanpa bekas, entah dia kemana, cinta yang tulus dapat memahami semua masalah apapun masalah itu.
Sahabatku kita adalah pria yang mungkin memiliki hati dan cinta yang sama tapi mungkin kita berbeda dalam hal idealis dan keegoisan.
Biarlah kita memberikan sayap padanya untuk ia terbang tinggi untuk melihat dari ketinggian yang sesuai dengan keinginannya dan disana ia dapat melihat ke bawah dengan tatapan yang penuh pemahaman tentang apa yang harus ia lihat dan apa yang harus ia pilh untuk diterimanya. Biarkanlah cinta melihat, biarkanlah cinta memilih, dan biarkanlah cinta menjalani semuanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar